Pengelolaan Sampah
Pemanfaatan Sampah Daun di Lingkungan SMPN 158 Jakarta Menjadi Pupuk Kompos Organik
Sampah daun merupakan salah satu jenis limbah di lingkungan SMPN 158 Jakarta yang dihasilkan setiap harinya dari pohon-pohon yang ada. Sampah daun sering dianggap sebagai limbah yang mengganggu, dibuang begitu saja ke tempat pembuangan akhir. Padahal, jika dikelola dengan bijak, sampah daun bisa diubah menjadi sesuatu yang sangat berguna. Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMP Negeri 158 Jakarta dengan pembina Ibu Angraini Kurniawan berupaya untuk memanfaatkan sampah daun ini yaitu mengolahnya menjadi pupuk organik.
Proses ini dimulai dengan pengumpulan daun-daun yang jatuh dari pohon ataupun daun-daun hasil penebangan yang dilakukan rutin oleh sekolah. Pengolahan daun menjadi pupuk organik dilakukan secara komposting. Komposting adalah proses dekomposisi alami yang melibatkan mikroorganisme untuk mengurai bahan organik, seperti daun, menjadi bahan yang kaya akan unsur hara yang dapat menyuburkan tanah.


Di dalam tumpukan daun yang telah dikumpulkan, mikroorganisme, cacing, dan berbagai organisme kecil lainnya mulai bekerja. Mereka memecah selulosa dalam daun menjadi bahan yang lebih sederhana, melepaskan unsur-unsur penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, tiga unsur utama yang diperlukan tanaman untuk tumbuh sehat. Seiring waktu, daun-daun yang tadinya keras dan kering berubah menjadi pupuk organik yang lembut, gelap, dan kaya akan nutrisi.
Pupuk organik hasil dari komposting sampah daun ini memiliki banyak keunggulan. Selain mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, pupuk ini juga membantu meningkatkan kualitas tanah. Tanah yang diberi pupuk organik akan lebih subur, lebih mampu menahan air, dan memiliki struktur yang lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Pemanfaatan sampah daun menjadi pupuk kompos organik di lingkungan sekolah, tidak hanya menciptakan solusi ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan alam. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi bumi kita.